ღ☆ღ بِسْــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم ღ☆ღ
★★ السلام عليكم ورحمة الله و بركاته ★★
Allah mengutuskan Rasul dari kalangan manusia, bukan dari malaikat untuk manusia mengambil pengajaran dari mereka.
Nabi
Yunus Alaihissalam yang merupakan seorang Nabi yang diutuskan Allah
kepada satu kaum di Ninawa. Dia berdakwah dan menyeru agar kaumnya
kembali kepada Allah Shubhanahu wa Ta ' ala.
Dia diuji
oleh Allah Shubhanahu Wa Ta 'ala, dengan keingkaran kaumnya, sehingga ke
satu tahap, dia tidak mampu bersabar, lantas meninggalkan tugasnya
sebagai Rasul Allah Shubhanahu Wa Ta ' ala.
Dia menuding jari kepada kaumnya yang ingkar, menyalahkan mereka karena tidak menerima dakwahnya.
Firman Allah Shubhanahu Wa Ta ' ala: "Ketika dia (yakni Nabi Yunus) pergi dalam keadaan marah... " (al-Anbiya' : 78)
♥~✿~♥.•*´`*•.♥♥.•*´`*•.(`'•.¸*¤* ¸.•'´) .•*´`*•.♥♥.•*´`*•.♥~✿~♥
ALLAH MEREFORMASI RASUL-NYA ...
Manusia, memang ada kelemahanya. Namun, kelemahan Rasul dan Nabi, tidak berkait dengan dosa besar.
Hal
ini karena, itu akan menjadi kelemahan pada dakwahnya. Sebab itu Allah
Shubhanahu Wa Ta ' ala menjadikan mereka maksum. Tetapi, Allah
mengutuskan rasul dari kalangan manusia, bukan dari malaikat adalah
untuk manusia mengambil pengajaran dari mereka.
Maka,
dalam kisah Nabi Yunus Alaihissalam, Allah Shubhanahu Wa Ta ' ala telah
mereformasi diri rasul-Nya itu. Kesilapan Nabi Yunus Alaihissalam
meninggalkan dakwahnya dengan terburu-buru, tidak dibiarkan oleh Allah
Shubhanahu Wa Ta ' ala begitu saja.
Ketika Nabi Yunus
menaiki kapal untuk menjauhi Ninawa, telah terjadi badai yang mampu
membuat kapal nyaris tenggelam. Mereka membuat undian, dan Allah
menjadikan Nabi Yunus yang dilontarkan ke laut. Sebaik saja dilontar,
Allah Shubhanahu Wa Ta ' ala terus menghantar ikan Nun (paus) untuk
menelan Nabi Yunus Alaihissalam.
♥~✿~♥.•*´`*•.♥♥.•*´`*•.(`'•.¸*¤* ¸.•'´) .•*´`*•.♥♥.•*´`*•.♥~✿~♥
MENUDING PADA DIRI ...
Bagi siapa yang mempelajari ilmu pengetahuan, dia akan mengetahui bahwa ikan paus adalah mamalia.
Siapapun yang ditelan oleh ikan paus, maka dia akan kesesakan nafas di dalamnya.
Di dalam perut ikan paus juga, mengandungi asam 12 kali lebih kuat dari asam perut manusia.
Nabi
Yunus Alaihissalam , berada dalam gelap perut ikan paus itu. Adakah dia
mengutuk Allah Shubhanahu Wa Ta ' ala atas nasibnya ?.. Adakah dia
memarahi kaumnya atas musibah yang menimpanya ? .. Adakah dia membenci
ahli kapal yang melontarnya ? .. Jawabannya adalah tidak.
Dia tidak menuding jari pada siapapun. Kecuali kepada dirinya sendiri.
Sebaik saja dia berada dalam kegelapan itu, dia menyadari silapnya dan langsung berdoa :
"Tiada
Tuhan melainkan Kau (Ya Allah), Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku ini
termasuk kalangan orang-orang yang zalim (yakni zalim terhadap diri
sendiri, karena berputus asa)." (al-Anbiya' : 87)
Nabi Yunus Alaihissalam menuding pada dirinya dan menyalahkan dirinya sendiri.
♥~✿~♥.•*´`*•.♥♥.•*´`*•.(`'•.¸*¤* ¸.•'´) .•*´`*•.♥♥.•*´`*•.♥~✿~♥
JAWABAN ALLAH ...
Allah
serta-merta mengarahkan ikan paus itu ke pantai, kemudian memuntahkan
Nabi Yunus Alaihissalam sebelum sempat asam di dalam perut ikan paus iti
merusakkan tubuhnya. Dan sebelum Nabi Yunus tercekik, sesak nafas di
dalamnya.
Apakah jawaban Allah Shubhanahu Wa Ta ' ala ? ..
"Maka
kalau sekiranya dia tidak termasuk orang-orang yang banyak mengingat
Allah (berzikir/bertasbih), niscaya dia akan tetap tinggal di dalam
perut ikan paus itu sampai hari berbangkit."(Ash-Shoffaat : 143-144).
Allah
melepaskan Nabi Yunus Alaihissalam , kemudian menjayakan pula dakwahnya
selepas beliau kembali pada kaumnya, selepas dia berjaya mereformasi
dirinya.
Hanya selepas Nabi Yunus ini menyadari kesilapannya dan melakukan perbaikan terhadap dirinya.
♥~✿~♥.•*´`*•.♥♥.•*´`*•.(`'•.¸*¤* ¸.•'´) .•*´`*•.♥♥.•*´`*•.♥~✿~♥
KITA DAN IKAN PAUS KITA ...
Kita diuji oleh Allah Shubhanahu Wa Ta ' ala dengan "ikan paus". Ikan paus dunia.
Di
dalam perut ikan paus dunia ini, wujud zat-zat asam jahiliah yang
menghancurkan pribadi kita, merusakkan pemikiran kita dan anak-anak
kita.
Kita sering menuding jari pada ikan paus kita.
Kita
katakan televisi perusak. Kita katakan zionos merancang itu dan
merancang ini. Kita tunjuk jari pada orang itu dan orang ini.
Menyalahkan segalanya, selain kita.
♥~✿~♥.•*´`*•.♥♥.•*´`*•.(`'•.¸*¤* ¸.•'´) .•*´`*•.♥♥.•*´`*•.♥~✿~♥
LIHATLAH KEPADA YUNUS ...
Allah hanya melepaskannya, selepas dia berjaya menyadari kesilapannya, dan bertaubat memperbaiki dirinya.
Kita juga sama.
Kita
hanya bisa keluar dari perut "ikan paus" dunia ini, hanya apabila kita
berjaya menyadari kesilapan kita, dan memperbaiki diri kita. Jika tidak,
mungkin Allah tidak membantu kita.
Pertolongan Allah, hanya untuk mereka yang berusaha.
"Sesungguhnya
Allah itu tidak akan mengubah nasib sesuatu kaum, melainkan kaum itu
berusaha terlebih dahulu, mengubah apa yang ada di dalam dirinya."(Ar-Ra
'd : 11)
oleh itu, sama-samalah kita mengambil pengajaran dari kisah Nabi Yunus Alaihissalam ini.
Kita juga sepatutnya mengambil contoh kisah Nabi Yunus Alaihissalam dengan mereformasi diri kita.
Semangat Karena ALLAH 'tuk Meraih ridhoNya ♥^_^
Ya... ALLAH ..I Want To Be A Good Muslim
Referensi Lainnya : http://kembanganggrek2.blogspot.com/